Pages

Rabu, 23 Maret 2011

Permen Karet Dan Kesehatan Mulut

Beberapa artikel menyebutkan bahwa mengunyah permen karet dapat menyebabkan keriput, terutama di daerah sekitar mulut. Ada pula yang menyebutkan bahwa dengan mengunyah permen karet dapat melangsingkan tubuh, karena dapat mengurangi nyemil, mengurangi asupan kalori dan membakar kalori. Serta, mengunyah permen karet dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung, terutama saat mengunyah permen karet dengan perut kosong.

Banyak manfaat dan kerugian dari permen karet. Tapi, apakah permen karet bermanfaat bagi kesehatan gigi mulut?



Beberapa studi menyebutkan bahwa dengan mengunyah permen karet bebas gula dapat mengurangi resiko terkena karies gigi. Waktu orang mengunyah permen karet akan menghasilkan air liur di mulutnya, yang dapat menetralkan asam dan mencegah pengeroposan gigi di atas 40%. Selain itu juga membantu pH (derajat keasaman) mulut yang sesuai.

Peningkatan produksi air liur dapat mengurangi endapan sisa makanan. Kerusakan gigi terutama disebabkan oleh banyaknya bakteri yang terakumulasi pada gigi, yang sering disebut plak (plaque) gigi. Pada plak terdapat bakteri-bakteri yang bersifat tahan terhadap asam (aciduric), yang menghasilkan senyawa yang bersifat asam (acidogenic). Bahan-bahan yang dikandung dalam minuman seperti teh dan kopi, juga asap rokok serta makanan menyebabkan penumpukan plak dan perubahan warna gigi. Bahan spesial yang terkandung dalam permen karet seperti enzim dan bikarbonat dapat membantu mencegah pembentukan bakteri dalam plak dan mempertahankan warna putih gigi.

Sekarang ini dianjurkan oleh beberapa dokter gigi untuk mengunyah permen karet dengan kandungan xylitol. Selain senyawa ini tidak dapat dimetabolisme oleh bakteri, permen karet yang mengandung xylitol juga mampu menstimulasi ekskresi/pengeluaran air liur dalam mulut. Adanya aliran air liur juga membantu mengurangi endapan sisa makanan dan mengurangi populasi bakteri.

Tips dalam mengunyah permen karet.
  1. Jangan mengunyah permen karet dalam keadaan perut kosong, karena dapat meningkatkan produksi asam lambung.
  2. Jangan mengunyah permen karet terlalu lama. Tidak lebih dari 3-4 kali sehari dan tidak melampaui 30 menit.
  3. Bagi yang memiliki tambalan gigi amalgam, jangan mengunyah permen karet terlalu lama karena dapat merusak tambalan amalgam.
  4. Kunyahlah permen karet dengan kandungan xylitol, karena xylitol mempunyai rasa dan nilai sama dengan gula tapi tidak dapat dimetabolisme oleh bakteri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar